PERKEMBANGAN PRTANI ORGANIK




Perkembangan Pertanian Organik di Indonesia

Pertanian organik adalah teknik budidaya pertanian yang mengandalkan bahan-bahan alami tanpa menggunakan bahan-bahan sintetis. Tujuan utama dari pertanian organik adalah menyediakan produk-produk pertanian, terutama bahan pangan yang aman bagi kesehatan produsen dan konsumennya serta tidak merusak lingkungan. Diperoleh informasi bahwa makin banyak petani terutama di daerah produksi sayuran yang keracunan pestisida dan cukup tinggi kadar racun di dalam darah petani yang bersangkutan.

5 masalah pertanian di indonesia

5 masalah pertanian di indonesia

kondisi pertanian



Kondisi Pertanian Indonesia saat ini “Berdasarkan Pandangan Mahasiswa Pertanian Indonesia”

Sektor pertanian merupakan sektor yang mempunyai peranan strategis dalam struktur pembangunan perekonomian nasional. Sektor ini merupakan sektor yang tidak mendapatkan perhatian secara serius dari pemerintah dalam pembangunan bangsa. Mulai dari proteksi, kredit hingga kebijakan lain tidak satu pun yang menguntungkan bagi sektor ini. Program-program pembangunan pertanian yang tidak terarah tujuannya bahkan semakin menjerumuskan sektor ini pada kehancuran. Meski demikian sektor ini merupakan sektor yang sangat banyak menampung luapan tenaga kerja dan sebagian besar penduduk kita tergantung padanya.

pemgembangan agribisnis padi

PENGEMBANGAN AGRIBISNIS PADI




PROSPEK DAN ARAH PENGEMBANGAN AGRIBISNIS:
Padi

Beras merupakan komoditas strategis berperan penting dalam perekonomian dan ketahanan pangan nasional, dan menjadi basis utama dalam revitalisiasi pertanian ke depan. Sejalan dengan pertambahan jumlah penduduk, kebutuhan beras dalam periode 2005-2025 diproyeksikan masih akan terus meningkat. Kalau pada tahun 2005 kebutuhan beras setara 52,8 juta ton gabah kering giling (GKG), maka pada tahun 2025 kebutuhan tersebut diproyeksikan sebesar 65,9 juta ton GKG.


Perkembangan Sektor Pertanian di Indonesia


Kontribusi Sektor Pertanian Bagi Pembangunan Ekonomi di Indonesia

Sektor Pertanian menurut Kuznets memiliki empat kontribusi penting bagi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi nasional, diantaranya :
Kontribusi produk : penyediaan makanan bagi masyarakat, penyediaan bahan baku bagi beberapa industri seperti industri makanan, minuman, dan industri tekstil.
Kontribusi pasar : terbentuknya pasar untuk beberapa bahan industry dan makanan
Kontribusi faktor produksi : menyebabkan turunnya peranan pertanian di pembangunan ekonomi yang akan berpengaruh terhadap transfer surplus modal dari sektor pertanian ke sektor lain.
Kontribusi devisa : ekspor produk pertanian dan produk pertanian yang menggantikan produk impor akan menjadi sumber penting bagi surplus Neraca Perdagangan.

Design by WPThemesExpert | Blogger Template by BlogTemplate4U