PROSPEK DAN ARAH PENGEMBANGAN AGRIBISNIS:
Padi
Beras
merupakan komoditas strategis berperan penting dalam perekonomian dan
ketahanan pangan nasional, dan menjadi basis utama dalam revitalisiasi
pertanian ke depan. Sejalan dengan pertambahan jumlah penduduk,
kebutuhan beras dalam periode 2005-2025 diproyeksikan masih akan terus
meningkat. Kalau pada tahun 2005 kebutuhan beras setara 52,8 juta ton
gabah kering giling (GKG), maka pada tahun 2025 kebutuhan tersebut
diproyeksikan sebesar 65,9 juta ton GKG.
Pemerintah
berkeinginan mempertahankan swasembada beras secara berkelanjutan.
Peningkatan produktivitas padi 1,5% per tahun dengan indeks panen 1,52
diperkirakan dapat mempertahankan swasembada beras hingga tahun 2025.
Untuk mencapai sasaran tersebut Badan Penelitian dan Pengembangan
(Litbang) Pertanian telah dan akan menghasilkan varietas unggul padi
hibrida dan padi tipe baru. Varietas-varietas unggul yang berdaya hasil
tinggi ini diharapkan dapat diaktualisasikan potensi genetiknya melalui
pengembangan teknologi budi daya dengan pendekatan Pengelolaan
Tanaman
dan Sumberdaya Terpadu (PTT).
|
|
Strategi yang dapat ditempuh dalam meningkatkan produksi padi nasional adalah: (1) mendorong sinergi antarsubsistem agri-bisnis; (2) meningkatkan akses petani terhadap sumberdaya, modal, teknologi, dan pasar; (3) mendorong peningkatan produktivitas melalui inovasi baru; (4) memberikan insentif berusaha; (5) men-dorong diversifikasi produksi; (6) mendorong partisipasi aktif seluruh stakeholder; (7) pemberdayaan petani dan masyarakat; (8) pengem-bangan
kelembagaan (kelembagaan produksi dan penanganan pascapanen, irigasi,
koperasi, lumbung pangan desa, keuangan dan penyuluhan).
Kebijakan pengembangan padi diarahkan pada: (1) pembangun-an
dan pengembangan kawasan agribisnis padi yang modern, tangguh, dan
pemberian jaminan kehidupan yang lebih baik bagi petani; (2) peningkatan efisiensi usahatani melalui inovasi unggul dan berdaya saing; (3)
pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya alam secara optimal, efisien dan
produktif serta berkelanjutan yang dapat mendukung ketahanan ekonomi
dan pelestarian lingkungan; (4) pemberdayaan
petani dan masyarakat pedesaan; dan (5) pengembangan kelembagaan dan
kemitraan yang modern, tangguh, efisien, dan produktif.
Program yang dicanangkan meliputi (1) pengembangan sarana dan prasarana, (2) pengembangan sistem perbenihan, (3) akselerasi peningkatan produktivitas (intensifikasi), (4) perluasan areal tanam (ekstensifikasi), (5) pengembangan sistem perlindungan, (6) peng-olahan dan pemasaran hasil, (7) pengembangan kelembagaan, dan (8) pemantapan manajemen pembangunan pertanian.
Upaya
peningkatan produksi padi guna mempertahankan swa-sembada sampai tahun
2025 membutuhkan iUpaya peningkatan produksi padi guna mempertahankan
swa-sembada sampai tahun 2025 membutuhkan investasi sebesar Rp.85,4
trilyun untuk pengembangan dan perluasan adopsi teknologi (varietas dan
pendekatan budidaya). Dukungan kebijakan pemerintah terhadap pelaku
agribisnis padi, baik masyarakat (petani) maupun swasta, akan
mempercepat upaya peningkatan investasi.
|
Caesars Rewards Program - DrMCD
In addition to the ongoing 충청남도 출장마사지 program, players can earn rewards points for completing 계룡 출장샵 the following rewards: Loyalty Points, 안동 출장마사지 Extra Credits, 구미 출장샵 and Loyalty Points. 의왕 출장마사지